Sabtu, 28 Maret 2015




 

Assalamualaikum wr.wb 

   Tugas kedua ini diluncurkan oleh dosen saya yang membahas tentang apa itu Mind Map. Sesuai dengan namanya Mind Map ialah Peta Pikiran, iya itu hanya bahasa Indonesianya saja. Maka kali ini saya akan menjelaskannya disini.
         Sebenarnya Mind Map (Peta Pikiran) dapat diartikan sebagai suatu cara untuk mengorganisasikan dan menyajikan ide, konsep, tugas atau informasi yang disajikan dalam bentuk diagram radial-hierarkis non-linier. Biasanya umumnya Mind Map dibuat dengan informasi yang terhubung dengan topik sentral, dibuat dengan simbol-simbol, kata kunci, dan warna sehingga informasi dapat dipelajari dan diingat dengan mudah.
         Mind Map digagas dan dikembangkan oleh Tony Buzan, seorang psikolog Inggris, yang meyakini bahwa penggunaan Mind Map tidak hanya mampu melejitkan proses memori tetapi juga dapat meningkatkan kreativitas dan keterampilan menganalisis, dengan mengoptimalkan fungsi belahan otak. Mind Map dapat mengubah informasi menjadi pengetahuan, wawasan dan tindakan. Informasi yang disajikan fokus pada bagian-bagian penting, dan dapat mendorong  orang untuk mengeksplorasi dan mengelaborasinya lebih jauh.



Mengikuti ikhtisar pola kerja MindMaple, Mind Map terdiri dari 3 (tiga) komponen utama, yaitu:

  1. Topik Sentral, pokok atau fokus pikiran/isu yang hendak dikembangkan, dan diletakkan  sebagai  “pohon”.
  2. Topik Utama, level pikiran lapis kedua sebagai bagian dari Topik Sentral dan diletakkan sebagai “cabang”  yang melingkari “pohon”.
  3. Sub Topik, level pikiran lapis ketiga sebagai bagian dari cabang dan diletakkan sebagai  “ranting” (dan level pikiran lapis berikutnya
Seorang Arsitek pun juga harus mempunyai Mind Map. Berikut contoh dan keuntungan Mind Map dibidang Arsitektur  : 
  1.   The Museum Article 

       Dari Mind Map ini kita dapat mengetahui tentang latar belakang museum. Yang sebelumnya museum ini adalah sebuah sekolah yang dirancang oleh Charles Rennie Macintosh, serta kita juga dapat mengetahui sejarah arsitektur museum dan kenangan museum.
  2.   Building and Nature

         Mind map ini menjelaskan bagaimana kita dapat menggabungkan alam dengan bangunan. Dengan cara, menggabungkan tumbuhan kedalam design bangunan. Menggunakan atap sebagai taman,sirkulasi air hujan, panel sutya dan menambahkan kebun di sekeliling bangunan menambah kesan asri di bangunan tersebut,bahkan hal ini juga  dapat mengurangi polusi.
  3.   Architecture Style

    Mind map ini kita dapat mengetahui gaya arsitektur. Konsep abstrak pada Arsitektur Styles adalah hal penting untuk memenuhi syarat sebagai gaya. Seperti yang kita lihat di mind map kita dapat mengetahui suatu direpresentasikan sebagai hirarki tetapi dalam implementasi dunia nyata yang  kurang tentang struktur hirarki dan lebih lanjut tentang orkestrasi pola ke dalam gaya . Orientasi adalah Master Arsitektur Style yang berisi serangkaian Sub Styles Arsitektur. Hal ini menunjukkan bahwa gaya dapat memiliki sub gaya. Ketika ada gaya kompleks seperti Layanan Orientasi dengan implementasi menyapu seperti luas adalah penting untuk menempatkan lebih formalisasi sekitar mengklasifikasikan gaya dan sub gaya .
  4.   The Elements of Art

     The Elements of Art Mind Map akan membantu kita untuk memahami berbagai komponen seni seperti cahaya, warna, bentuk dan ruang. Mind Map memecah dampak masing-masing elemen memiliki untuk menciptakan seni termasuk pilihan warna, penggunaan cahaya dan keseimbangan komposisi.

  5.   Connecting With Nature

     Dengan Mind Map akan membantu Kita untuk mempelajari sifat pentingnya memiliki dalam menjaga planet ini dan mengapa kita harus bekerja dengan itu untuk membantu memerangi perubahan iklim. Dengan cara menjaga alam, kepedulian terhadap lingkungan, meningkatkan indera kita untuk penghargaan yang lebih besar dari dunia di sekitar kita dan menghubungkan dengan alam.
  6.   Architectural possibilities

      Arsitektur yang muncul dari skenario masa depan kita. Sebagai visi masa depan kita mengeksplorasi dimasukkan banyak zona multi guna, kemungkinan instalasi atau tipologi arsitektur yang tak terbatas. Beberapa ide cepat brainstorming selama sesi pemetaan-pikiran pada selembar kertas besar. Ini adalah hasilnya. Seperti yang bisa dilihat, banyak tipologi disajikan diri untuk visi masa depan. Banyak ide-ide umum tetap, seperti bisnis atau kantor, sementara yang lain seperti sekolah, pertanian perkotaan dan bangunan hiburan dipamerkan proposal lebih menarik untuk membangun masa depan, sebagai cara di mana mereka digunakan akan sangat berbeda di masa depan.


    Dan masih banyak lagi keuntungan keuntungan Mind Map dibidang Arsitektur, bahkan dibidang apa saja juga perlu adanya Mind Map agar dapat terorganisas. Menurut saya sekian sedikit info dari saya tentang Mind Map. Sekian dan terimakasih.....
    wassalamualaikum wr.wb

0 komentar:

Posting Komentar

 

Copyright 2010 Arsitektur Dan Saya.

Theme by WordpressCenter.com.
Blogger Template by Beta Templates.